Berikut adalah beberapa tips berguna dari Student Circus untuk memperlancar pengajuan visa kerja setelah lulus di Inggris.
Ketika Dhruv Krishnaraj pergi ke Inggris untuk kuliah S2 di tahun 2015, dia sangat tertarik dengan prospek kerja di negara tersebut – seperti banyak mahasiswa internasional lainnya. Akan tetapi, setelah itu Dhruv baru sadar ternyata kenyataan tidak semudah yang dibayangkan. Saat itu informasi dan bantuan yang tersedia untuk mahasiswa internasional untuk mendapatkan visa kerja setelah lulus kuliah sangat minim.
Kemudian, Dhruv dan temannya Tripti Maheshwari terdorong untuk mencari solusi untuk masalah ini, supaya mahasiswa internasional lain juga terbantu. Kemudian lahirlah Student Circus di Inggris.
“Student Circus adalah sebuah perusahaan yang menyediakan lowongan kerja di Inggris khusus untuk mahasiswa internasional. Kami memilih lowongan kerja dan magang dari perusahaan atau pemberi kerja yang menerima mahasiswa internasional. Ide ini muncul sewaktu kami masih kuliah dan menemukan kesulitan sewaktu mengajukan visa kerja. Jadi kami sangat mengerti kebingungan yang dihadapi mahasiswa internasional di Inggris dan kami ingin membantu, mulai dari hal mencari lowongan kerja hingga mengurus visa kerja.”
Visa kerja adalah sesuatu yang penting bagi mahasiswa internasional, jadi Hotcourses mengatur pertemuan dengan Tripti dan Dhruv untuk mengetahui lebih mendetil tentang bagaimana sih prosesnya, supaya perusahaan atau pemberi kerja di Inggris bersedia memberikan mahasiswa internasional visa Tier 2 (kini berubah nama menjadi Skilled-Worker Visa) agar mereka dapat bekerja di Inggris? Nah, berikut adalah bocoran dari Tripti dan Dhruv:
1. Melamar kerja sedini mungkin
Ini sangat penting. Sesibuk apapun dengan tugas kuliah, tetap luangkan waktu untuk mencari kerja. Disarankan sudah mulai melamar kerja di awal tahun terakhir kuliah.
“Mahasiswa internasional tidak tahu bahwa proses melamar kerja dan wawancara kerja di Inggris lebih lama daripada negara lain, sehingga mereka tidak mempersiapkan dari awal.” Jelas Dhruv, “Jadi kesalahan yang paling fatal dan paling sering dilakukan mahasiswa internasional adalah mereka menunggu sampai selesai kuliah baru melamar kerja – jadi peluang mereka untuk diterima telah berkurang drastis.”
Perlu diketahui bahwa perlu waktu 20 hingga 30 hari untuk mendapatkan balasan (diterima/ditolak) dari perusahaan/pemberi kerja. Jika kamu mengambil program ‘Graduate Scheme’, saat yang ideal untuk mulai melamar kerja adalah bulan September/Oktober di tahun terakhir kuliah, supaya peluang diterima bekerja lebih besar.
Dhruv menambahkan, “mahasiswa sebaiknya membuat CV dan cover letter khusus untuk setiap lowongan yang ingin mereka lamar, dan jangan membuat 1 CV dan cover letter yang sama untuk semua lowongan kerja. Selain itu juga disarankan untuk berlatih soal tes psikometri.”
2. Pahami proses melamar kerja di Inggris
“Pahami dahulu perusahaan yang kamu minati – pekerjaan, budaya dan usahanya, dan juga proses penerimaan karyawan. Ini sangat penting.”
Informasi tersebut bisa dicari di internet. Kamu bisa mengakses situs perusahaan dan membaca visi dan misi perusahaan tersebut. Dan jangan lupa manfaatkan jaringan alumni universitas untuk menghubungi para senior/alumni yang pernah atau sedang bekerja di sana. Mereka mungkin bisa memberikan masukan yang bermanfaat.”
“Selanjutnya yang perlu dipahami adalah peraturan imigrasi dan visa, supaya mahasiswa internasional dapat mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan visa Tier 2 atau juga disebut juga dengan visa kerja.”
3. Jadilah seorang pemimpin
Kuliah dan bekerja di luar negeri adalah hal yang membingungkan bagi mahasiswa internasional, bahkan bagi mereka yang punya rasa percaya diri yang tinggi. Tetapi untuk menunjukkan bahwa kamu bisa menjadi aset yang berguna bagi perusahaan, kamu perlu membuktikan bahwa kamu tidak terganggu dengan berada di tempat asing, dan bahwa kamu adalah seorang komunikator yang luwes.
Bagaimana cara menunjukkannya? Berikut adalah saran dari Dhruv: “Terlibat dalam berbagai acara di universitas adalah cara terbaik untuk melatih diri, karena dengan demikian kamu berpeluang untuk menghadiri banyak pertemuan dan acara dan bertemu banyak orang. Akan lebih baik lagi jika kamu turut bertanggung jawab dalam mengelola acara atau menjadi anggota pengurus. Kuncinya adalah kamu perlu terlihat berbeda dan menonjol.”
4. Manfaatkan layanan dari kampus
Kebanyakan universitas menyediakan layanan karir dan memiliki tim yang akan memberikan panduan imigrasi dan visa untuk mahasiswa internasional. Kenali mereka dengan baik, supaya kamu dapat memanfaatkan layanan tersebut dengan maksimal.
“Tim Layanan Karir memberikan banyak informasi penting.” Kata Dhruv, “Mereka membantu saya menyusun CV yang bagus dan membuat cover letter. Dan tim visa juga memberikan banyak informasi tentang peraturan kerja.”
“Biasanya mahasiswa internasional merasa tidak terbantu karena masalah berikut – mahasiswa internasional mengunjungi tim karir untuk meminta panduan kerja, tetapi sayangnya tim karir tidak bisa membantu dengan info visa kerja. Atau, mahasiswa mengunjungi tim visa, mereka mendapatkan informasi tentang visa kerja, tetapi tim visa tidak bisa memberikan panduan karir. Untuk itulah Student Circus hadir di sini, untuk mengatasi dua masalah penting sekaligus – yaitu memberikan panduan karir, sekaligus informasi mengurus visa kerja di Inggris, khusus untuk mahasiswa internasional.”
5. Jangan menyerah!
Sebelumnya kami sampaikan terlebih dahulu, kamu mungkin akan menerima banyak penolakan. Jangan berhenti sampai di situ. Kamu bisa menanyakan feedback, atau masukan dari perusahaan tersebut, tentang apa yang bisa lakukan untuk memperbaiki surat lamaran kerjamu.
Dhruv menjelaskan, “Saya rasa membuka diri untuk menerima feedback sangat penting. Berlatih wawancara atau tes kerja, dan meminta pendapat dari orang lain juga bisa memperbesar peluang kita untuk diterima bekerja. Universitas banyak menyediakan bantuan dalam hal ini.”
“Mendapatkan pekerjaan di Inggris bukanlah hal yang mustahil! Kamu hanya perlu mendaftar di tempat dan waktu yang tepat,” jelas Dhruv.
“Kami, Student Circus mencoba membantu supaya mahasiswa internasional bisa bekerja di Inggris setelah lulus kuliah. Tetapi yang penting adalah jangan menyerah dulu, karena persaingan kerja di Inggris memang sangat kompetitif, walau untuk mahasiswa lokal. Jadi, sangat penting untuk selalu memotivasi diri dan terus mencoba.”
Kunjungi situs Student Circus untuk melihat lowongan kerja atau magang yang terbuka untuk mahasiswa internasional.
Tanya-tanya dengan Eduguru
