Untuk dapat kuliah di Amerika Serikat, biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Karena kita semua tidak dapat memiliki rekening bank pribadi yang tak terbatas, sebagian besar siswa internasional akan memerlukan semacam bantuan dalam hal membayar biaya kuliah di Amerika. Lihat tips pendanaan kuliah di bawah ini sebelum memutuskan untuk pergi ke Amerika Serikat untuk belajar.
Bisakah Keluargamu Membantu?
Banyak siswa internasional didukung secara finansial oleh orang tua atau anggota keluarga mereka. Mereka mungkin menanggung semuanya (betapa beruntungnya!) Atau hanya menanggung biaya sekolah, yang membuat siswa bertanggung jawab atas semua biaya lainnya. Jika kamu beruntung berasal dari keluarga kaya yang mampu mendukung studi kamu di luar negeri, baguslah! Tetapi jika tidak, jangan terlalu khawatir; impian kamu belum berakhir! Mungkin masih layak bagi keluarga kamu untuk membiayai studi kamu di luar negeri; mereka mungkin hanya memerlukan beberapa pengingat bahwa kamu berniat belajar di luar negeri untuk merencanakan dan membuat anggaran untuk ini - beri tahu mereka segera setelah kamu memutuskan untuk melakukannya, idealnya satu atau dua tahun di muka meskipun itu tergantung pada situasi keuangan keluarga kamu. Namun, kamu harus menunjukkan kepada mereka bahwa kamu serius ingin belajar di luar negeri dan bahwa kamu akan memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya.
Bagaimana dengan Pemerintahmu?
Kami merekomendasikan untuk meneliti bantuan keuangan yang ditawarkan oleh pemerintah negara asal kamu kepada siswa yang ingin belajar di luar negeri. Pemerintah ingin siswa mereka pergi ke luar negeri untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan untuk dibawa pulang untuk berkontribusi pada perekonomian (terutama jika mereka adalah negara berkembang tanpa kualitas peluang pendidikan tinggi yang sama). Ditambah pertukaran pelajar internasional memungkinkan negara-negara untuk menjalin hubungan kerja satu sama lain. Lakukan beberapa pencarian sederhana secara online menggunakan Google.
Atau Bahkan Pemerintah Tujuan Studi Kamu?
Demikian pula, jika kamu memiliki tujuan studi, lakukan riset tentang pendanaan yang ditawarkan pemerintah mereka untuk membawa siswa internasional ke negara mereka. Pemerintah menghargai bahwa siswa internasional berkontribusi pada ekonomi mereka dalam sejumlah cara; pikirkan saja semua uang yang dihabiskan siswa internasional untuk transportasi umum dan di toko-toko dan restoran sambil belajar di luar negeri selama 3-4 tahun! Ditambah lagi jika siswa datang ke negara itu untuk belajar, itu membuat negara itu muncul sebagai pusat terkemuka dunia untuk pendidikan tinggi. Sekali lagi, Google dan mesin pencari lainnya adalah teman kamu untuk belajar tentang kisah sukses terbaru di mana biaya studi para siswa internasional telah dibayarkan oleh pemerintah tujuan studi mereka.
Beasiswa Apa yang Ditawarkan oleh Universitas Pilihanmu?
Setelah kamu berhasil diterima oleh universitas pilihan kamu, kamu harus bertanya tentang beasiswa dan bursary yang tersedia yang mungkin memenuhi syarat untuk kamu. Ini dapat didasarkan pada catatan akademis kamu sebelumnya, potensi masa depan atau bahkan hanya dari mana kamu berasal. Mereka juga dapat dikaitkan dengan program studi tertentu, bidang studi atau departemen di institusi tersebut. Mirip dengan yang di atas, universitas ingin terlihat memberikan kesempatan kepada siswa dari luar negeri karena membuat mereka tampak seperti tempat yang diinginkan untuk belajar dan sangat bagus untuk pers.
Apakah Kamu Bahkan Perlu Membayar Biaya Sekolah?
Kamu mungkin terkejut mengetahui bahwa kamu tidak perlu membayar biaya sekolah, yang dapat secara drastis mengurangi biaya belajar di luar negeri. Misalnya di Swedia, biaya kuliah tidak berlaku untuk siswa dari negara EEA atau UE lainnya; ini cukup umum untuk perbedaan antara EU / EEA dan siswa internasional lainnya untuk menghasilkan manfaat bagi mereka yang berada dalam kategori pertama. Pastikan kamu mencari peluang yang tidak kamu ketahui tetapi bisa sangat bermanfaat bagi kamu.
Apakah Kamu Sudah Bekerja?
Jika kamu sudah bekerja tetapi kamu sedang melanjutkan studi di luar negeri untuk mendapatkan keuntungan dari kinerja kamu di perusahaan itu, kamu dapat berbicara dengan manajer kamu untuk mengetahui apakah mereka dapat membiayai semua atau sebagian dari studi kamu di luar negeri (namun ini bisa agak lama). Ini akan tergantung pada beberapa faktor seperti berapa lama kamu bersama perusahaan, posisi kamu dalam organisasi, dll. Kamu dapat menyarankan kepada perusahaan kamu bahwa ini adalah peluang besar bagi kamu untuk membawa keterampilan penting kembali bersama kamu dan meningkatkan prospek perusahaan menggunakan ini. Kamu mungkin harus menandatangani perjanjian untuk memastikan kamu tetap bersama mereka untuk jangka waktu tertentu setelah kamu menyelesaikan studi kamu.
Dan Jika Semuanya Gagal, Buat Takdirmu Sendiri
Mungkin kedengarannya mustahil pada awalnya, tetapi kamu bahkan dapat mencoba untuk membiayai studi kamu di luar negeri dengan beberapa aktivitas pendanaan yang berani dan kreatif. Banyak siswa telah membuat video dan situs web viral untuk menarik perhatian dan sumber dana untuk belajar di luar negeri .... meskipun kamu memerlukan bantuan untuk benar-benar menunjukkan hasrat kamu untuk belajar di luar negeri. Ambil inspirasi dari Kickstarter dan situs-situs crowd-sourcing lainnya.
Alternatifnya, kamu bisa menghemat uang melalui pekerjaan paruh waktu dan pekerjaan musim panas. Kamu mungkin tidak dapat memperoleh semua uang yang kamu butuhkan untuk biaya sekolah dan biaya hidup melalui ini; namun jika kamu hanya perlu menghasilkan uang untuk menutupi biaya tambahan, mendapatkan dan hemat uang kamu sendiri dapat membangun karakter dan terlihat sangat baik bagi petugas penerimaan.
Baca juga:
Tanya-tanya dengan Eduguru
