
Ada banyak sekali cara untuk berkunjung dan hidup di Eropa untuk jangka waktu yang cukup lama, dan ini tidaklah selalu mudah, namun menurutku ini tetap pilihan terbaik untuk kalian yang ingin merasakan pengalaman hidup di Eropa untuk belajar di sana selama beberapa tahun. Dan ini sebenarnya murah sekali lho!
Alasan pertama adalah karena biaya kuliah di universitas-universitas negeri di negara-negara di Eropa hanya sebanyak €0 – 500 per semester, bahkan untuk mahasiswa/i internasional dari negara-negara yang nggak termasuk dalam uni-Eropa lho!
Harga minuman pun jauh lebih murah di Eropa, dan kamu juga bisa berjalan-jalan keliling Eropa dengan akses yang jauh lebih mudah dan biaya yang lebih murah.
Meski biaya kuliahnya cenderung rendah dan bahkan gratis, benua Eropa memiliki universitas-universitas berkaliber terbaik di dunia, seperti misalnya University of Munich, the University of Vienna, dan Paris-Sorbonne University.
Karena universitas-universitas tersebut tidak ada yang berlokasi di negara-negara berbahasa Inggris, satu-satunya kekurangan yang mungkin adalah keharusan untuk belajar Bahasa baru. Namun ada banyak juga program S2 berbahasa Inggris lho! Ditambah dengan kesempatan untuk belajar Bahasa baru di negara-negara berbahasa asing lain selain Bahasa Inggris, ini tentu merupakan sesuatu yang sangat menguntungkan.
Berikut gambaran kasar akan biaya kuliah di Eropa:
Austria
Austria menawarkan biaya kuliah gratis bagi mahasiswa yang berasal dari negara-negara yang tergabung dalam Uni-Eropa, dan menawarkan biaya kuliah €363,36 atau sekitar Rp 5.301.943,82 per semester untuk mahasiswa/i internasional—memang nggak gratis sih, tapi ini sangatlah murah.
Ada juga biaya student union sebesar €18 atau Rp262.645,83 per semester. Untuk beberapa mahasiswa dari negara-negara yang tidak termasuk dalam uni-Eropa, mereka bahkan tidak dikenakan biaya kuliah sama sekali, jadi kalau kamu tertarik untuk belajar di Austria, cobalah cek daftar negara-negara yang akan mendapatkan biaya kuliah gratis, karena ini berarti kamu hanya akan membayar sebanyak €18 atau Rp262.645,83 per semester!
Finlandia
Finlandia tidak mengenakan biaya kuliah sama sekali untuk perkuliahan S1 & S2, namun beberapa program S2 akan mengenakan biaya kuliah untuk para mahasiswa/i dari negara-negara yang tidak tergabung di uni-Eropa. Biaya S2 bisa mencapai €2.500 – 12.000 atau sekitar Rp36.478.587,50 – 175.097.220,00, karenanya pastikan kamu melakukan survey terlebih dahulu sebelum memilih universitas.
BACA: Kuliah Tanpa Biaya di Finlandia
Perancis
Biaya kuliah bisa mencapai sekitar €150 – 700 atau sekitar Rp2.188.715,25 – 10.214.004,50 per semester di kebanyakan universitas dan institute teknik negeri. Semua sekolah bisnis di Perancis adalah universitas swasta atau setidaknya separuh swasta, karenanya mereka akan menarik lebih banyak biaya.
Jerman
Di kebanyakan kota di Jerman, universitas negeri membebaskan biaya kuliah, dan hanya kota Niedersachsen yang mengenakan biaya sebesar sekitar €500 atau sekitar Rp7.295.717,50 per semester setelah ia tidak lagi termasuk sebagai bagian dari Bavaria lagi sejak bulan Oktober 2013.
Kamu perlu membayar biaya per semester sekitar €150 – 250 atau sekitar Rp2.188.715,25 – 3.647.858,75 per semester, yang sudah mencakup biaya transit pass—dan di beberapa universitas ini dapat digunakan untuk jalan-jalan berkeliling penjuru negeri, namun ini dapat bervariasi di tiap-tiap universitas.
Norwegia
Belajar di universitas negeri di Norwegia dan juga di college, kamu tidak perlu membayar biaya kuliah apapun. Namun akan ada biaya per semester sebesar NOK 300 – 600 atau sekitar Rp471.496,41 – 942.992,81 per semester, namun ini biasanya mencakup juga biaya keanggotaan di gym dan diskon untuk biaya transit.
Spanyol
Di Spanyol, biaya kuliah ditarik dari jumlah sks yang kamu ambil tiap semester, yang bervariasi mulai dari €9,50 – 30 atau sekitar Rp138.618,63 – 437.743,05 per sks. Ini berarti kamu akan membayar sekitar €900 atau Rp 13.132.291,50 per semester, yang masih termasuk sangatlah murah, kalau mengingat kamu akan melanjutkan studimu di Spanyol yang selalu cerah dan hangat!
(Sumber: ConfessedTravelholic)