
Baca panduan lengkap kami mengenai kuliah gelar MBA di luar negeri, termasuk jenis-jenis program, biaya, struktur dan kelebihan dari jurusan MBA itu sendiri.
1. Kenapa perlu gelar MBA?
Di dunia bisnis yang kompetitif, terlihat berbeda dan unggul dari yang lain sangatlah penting untuk dapat maju. Walau gelar sarjana bisnis sangat dihargai, gelar MBA akan membuatmu terlihat lebih bernilai di mata perusahaan-perusahaan.
Program MBA juga mengajarkan banyak transferable skills yang akan berguna bagimu seumur hidup, baik untuk mencari pekerjaan atau bahkan memulai usaha sendiri.
Program MBA juga memberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan sebagai bagian dari perkuliahan, berpartisipasi dalam program pertukaran dan menghadiri kuliah dari tokoh-tokoh tamu. Sebagai mahasiswa MBA, kamu akan segera menemukan lingkaran pertemanan dan koneksi-koneksi baru yang membantu karirmu nanti setelah lulus.
Baca juga ‘5 Alasan untuk Kuliah MBA’
2. Kenapa kuliah MBA di luar negeri?
Dengan kuliah MBA di luar negeri, kesempatanmu semakin luas. Kamu dapat memilih dari salah satu institusi MBA terbaik di dunia, mendapatkan kualifikasi dari institusi yang diakui secara global, belajar dari dosen-dosen terbaik di dunia, yang memiliki pengalaman bertahun-tahun di dunia bisnis dan manajemen.
Baca juga ’10 Institusi dengan program MBA terbaik di dunia’
Seperti apa kuliah MBA di Inggris? Tonton video di bawah ini:
3. Siapa yang kuliah MBA?
Berbeda dengan program kuliah sarjana, dimana para mahasiswa adalah lulusan dari sekolah menengah atas, peserta kuliah MBA lebih bervariasi, baik dari segi umur, kebangsaan, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan lain-lain. Sebagian lulusan sarjana langsung meneruskan ke program MBA begitu lulus dari jurusan bisnis atau yang bersangkutan, ada juga yang memasuki kerja untuk setahun atau lebih, kemudian melanjutkan ke program MBA. Di program MBA, kamu akan menemukan orang-orang antusias yang ingin maju dan membuat perbedaan!
4. Jenis-jenis program MBA
Tergantung tingkat pendidikan mahasiswa, durasi dan kebutuhan khusus, terdapat beberapa jenis program MBA. Program MBA meminta para calon mahasiswanya untuk memiliki pengalaman kerja sebelum mendaftar, dan kelas-kelas MBA diadakan sehari-hari seperti perkuliahan tingkat sarjana.
Lihat apa saja beberapa dari program MBA yang ditawarkan oleh universitas luar negeri:
Accelerated MBA adalah variasi dari program dua tahun, dengan kurikulum yang lebih berat dan frekuensi kelas dan ujian yang lebih banyak. Tidak ada liburan musim panas selama tiga hingga empat bulan untuk program ini. Program MBA part-time biasanya mengadakan kelas-kelas di sore hari setelah jam kerja. Hanya saja durasi program part-time bisa berkisar hingga tiga tahun atau lebih.
Distance learning MBA adalah program pembelajaran jarak jauh di luar kelas. Pengajaran bisa disampaikan via pos atau email, video broadcast, video yang direkam sebelumnya, teleconference atau videoconference langsung, hingga program online atau offline dengan media komputer.
Program Dual MBA memadukan program MBA dengan gelar lain seperti MS atau JD dan lainnya, sehingga mahasiswa akan mendapatkan lebih banyak. Beberapa fakultas bisnis bahkan menawarkan program dimana mahasiswa dapat memperoleh gelar sarjana beserta MBA dalam empat hingga lima tahun.
Program Executive MBA (EMBA) memberikan kesempatan bagi para profesional berpengalaman untuk mendapatkan gelar MBA dengan waktu yang lebih fleksibel, tanpa mengganggu jam kerja dan jam lainnya. Peserta EMBA memiliki pengalaman profesional yang lebih kolektif, biasanya memiliki pengalaman kerja bertahun-tahun setelah kelulusan. Kebanyakan mahasiswa disponsori oleh tempat mereka bekerja dan tetap bekerja full-time sambil mengikuti program MBA.
5. Struktur & Biaya Kuliah
Program MBA biasanya berdurasi 1 hingga 2 tahun (tergantung institusi). Biaya MBA di Inggris biasanya sekitar £5,500 hingga £68,000, sangat bervariasi tergantung program yang diambil.
6. Mendaftar ke program MBA di luar negeri
Pendaftaran untuk program MBA cukup kompetitif karena program ini dikenal memberikan prospek kerja yang baik. Penting untuk memastikan kamu telah mempersiapkan pendaftaranmu dengan baik. Jangan lupa menuliskan pengalaman kerja yang relevan dan keahlian yang telah diterapkan dan dipelajari.
Selain pengalaman kerja, persyaratan berbahasa Inggris juga penting. Biasanya program MBA meminta skor minimal 6.5 untuk IELTS atau skor minimal 580 untuk TOEFL supaya kamu bisa mengikuti materi pelajaran yang diberikan.
Ini adalah video klip dari wawancara kami dengan direktur penerimaan MBA di Eastern Washington University:
7. Memilih Program MBA
Pertama-tama, pastikan program MBA tersebut telah disertifikasi. Ada beberapa lembaga yang memberikan sertifikasi, seperti Association of MBAs (AMBA) mengakreditasi program MBA di Inggris dan di seluruh dunia; AACSB mengontrol program-program dari semua fakultas bisnis di Amerika; dan EQUIS di eropa. Lembaga-lembaga tersebut menilai hal-hal seperti ratio dosen: mahasiswa dan persyaratan masuk – jadi kamu dapat yakin program-program yang terakreditasi telah memenuhi standar global.
Jangan lupa membaca ulasan mahasiswa dan peringkat universitas di Hotcourses Indonesia.