
Sebelumnya kami telah menulis artikel yang menjelaskan tentang personal statement, informasi apa saja yang perlu dimuat dalam personal statement serta tips untuk menulis personal statement. Berikut ini kami akan memberikan beberapa poin yang perlu dihindari dalam menulis personal statement...
1. Kutipan orang lain
Hindari memakai kutipan dari orang lain (misalnya Einstein, Napoleon dan lain-lain) kecuali kuitpan ini bisa sangat membantu menekankan apa yang ingin Anda jelaskan. Pihak universitas ingin mendengarkan apa yang berada di pikiran Anda, bukan kutipan orang lain.
2. Memberikan daftar tanpa penjelasan
Hindari memberikan daftar panjang mengenai buku yang pernah Anda baca, pengalaman kerja atau kegiatan ekstra kurikuler yang pernah Anda ikuti tanpa memberikan penjelasan mengenai apa yang telah Anda dapatkan dari aktifitas tersebut. Hal ini akan membuat personal statement Anda membosankan unutk dibaca. Pihak universitas ingin mendengarkan bagaimana aktifitas yang pernah Anda ikuti telah membuat Anda berkembang.
3. Penggunaan kata yang berlebihan
Biasanya adda batas jumlah kata dalam penulisan personal statement. Jadi tulislah isi personal statement Anda langsung ke poin yang ingin Anda sampaikan, tanpa menggunakan kalimat-kalimat yang terlalu puitis seperti: “ sejak kecil, saya telah...”, “saya selalu tertarik dengan...”, “di dunia jaman sekarang...” dan sebagainya.
4. Tidak menyertakan bukti pada pernyataan Anda
Jangan hanya menuliskan “Saya cukup kuat dalam bidang matematika.” Tanpa menyertakan bukti. Jika Anda menuliskan pernyataan tersebut, sertakanlah prestasi yang pernah Anda raih, misalnya pernah mengikuti kompetisi, perlombaan atau lain-lain.
5. Plagiarisme
Jika Anda mendaftar melalui UCAS, mereka menggunakan sejenis perangkat lunak untuk melacak plagiarisme. Jadi akan segera ketahuan jika Anda menyalin personal statement Anda dari tempat lain.
6. Pernyataan yang tidak benar
Jangan memasukkan informasi yang tidak benar di personal statement Anda. Misalnya Anda hanya membaca 1 bab dari sebuah buku, jangan masukkan dalam personal statement Anda. Ingatlah Anda kemungkinan besar akan diminta untuk menghadiri wawancara, jika ada informasi yang tidak benar yang Anda muat di personal statement Anda, bisa ketahuan saat wawancara.
7. Menunjukkan selera humor
Hal ini sangat beresiko. Petugas penerima mahasiswa universitas belum tentu memiliki rasa humor yang sama dengan Anda.
8. Menggunakan komentar atau alasan negatif
Hindari menyampaikan berita yang negatif di personal statement Anda. Berfokuslah hanya kepada yang positif. Misalnya Anda tidak perlu menyampaikan bahwa Anda pernah tidak lulus ujian Bahasa Inggris. Jujur itu baik, tetapi disini, hal ini tidak akan diberikan nilai tambah.