Irlandia adalah salah satu destinasi studi yang populer di dunia internasional. Salah satu faktor di balik kepopuleran ini adalah adanya Third Level Graduate Programme, yaitu skema visa kerja pasca-studi (berupa Stamp 1G) yang memperbolehkan mahasiswa internasional dari negara-negara non-EEA (European Economic Area / Wilayah Ekonomi Eropa) untuk tinggal dan bekerja di Irlandia dalam jangka waktu tertentu setelah menuntaskan studi di sana.
Sebagai tanggapan atas pandemi Covid-19, Pemerintah Irlandia telah memberlakukan berbagai kebijakan serta pembatasan perjalanan internasional yang diharapkan bisa menghambat dan mencegah penyebaran virus corona baru. Salah satu kebijakan yang baru-baru ini diumumkan adalah pemberian konsesi sementara untuk mahasiswa internasional di tahun 2020/2021. Dalam kebijakan ini, para mahasiswa internasional yang menjalani studi di universitas Irlandia dengan metode kuliah online/studi jarak jauh dari negara asalnya dianggap tetap memenuhi syarat untuk mengikuti Third Level Graduate Programme.
Kebijakan ini dibuat oleh Department of Further and Higher Education, Research, Innovation and Science (Departemen Pendidikan Lanjutan dan Tinggi, Penelitian, Inovasi, dan Sains) untuk melindungi kesehatan masyarakat umum di Irlandia dan membatasi jumlah mahasiswa internasional yang memasuki negara tersebut.
Apa Syarat Untuk Mengikuti Third Level Graduate Programme?
Berikut adalah persyaratan Third Level Graduate Programme yang berlaku sejak 2017:
-
Pendaftar harus mengikuti program studi level 8 (setara program sarjana Honours), 9 (setara program magister), atau 10 (PhD);
-
Para pendaftar harus telah mendapatkan pemberitahuan tertulis dari institusi pendidikan atau lembaga pemberi gelar yang relevan bahwa mereka telah berhasil mendapatkan gelar akademis dari program studi mereka;
-
Pendaftar harus mendaftar ke program ini dalam waktu 6 bulan setelah mendapatkan pemberitahuan di poin sebelumnya;
-
Pendaftar harus memiliki izin dari Badan Imigrasi berupa Stamp 2 yang masih berlaku dan kartu registrasi imigrasi terbaru;
-
Pendaftar tidak boleh melewati batas waktu izin untuk mahasiswa internasional non-EEA di Irlandia (7 tahun);
-
Sebagai bagian dari kewajiban para WNA non-EEA yang ingin memperbaharui izin menetap di Irlandia, pendaftar harus mematuhi hukum setempat. Para pendaftar diharapkan memiliki karakter yang baik dan tidak pernah berlaku buruk di mata pihak berwenang;
-
Pendaftar harus bisa menunjukkan bukti gelar yang diperoleh berupa parchment (ijazah resmi). Jika pendaftar belum wisuda, maka ia harus menunjukkan surat resmi dari institusi pendidikan atau lembaga pemberi gelar yang menegaskan bahwa pendaftar telah mendapatkan gelar akademis tersebut;
-
Jika pendaftar sudah pernah mengikuti skema ini dan kemudian melanjutkan pendidikan di Irlandia (contoh: mengikuti skema setelah lulus S1, lalu mengambil S2), maka pendaftar bisa kembali mengikuti skema ini asalkan masa tinggalnya di Irlandia belum melebihi 8 tahun;
-
Sesuai dengan poin sebelumnya, maka pendaftar tidak diperkenankan mendaftar ke skema ini lebih dari dua kali.
Sebagai catatan tambahan, gelar akademis yang diakui dalam program ini adalah gelar yang diberikan oleh badan-badan berikut:
-
7 universitas Irlandia; yaitu Trinity College, UCD, DCU, University of Maynooth, UCC, NUIG dan University of Limerick
-
Dublin Institute of Technology
-
Royal College of Surgeons Ireland
-
Institut-institut Teknologi
-
Badan yang telah disetujui oleh Quality and Qualifications Ireland (QQI)
Konsesi Seperti Apa Yang Diberikan Oleh Kebijakan Temporer Ini?
Dengan adanya kebijakan temporer ini, para mahasiswa internasional yang sedang menjalani studi jarak jauh dari negara asalnya bisa mendaftar ke Third Level Graduate Programme setelah menyelesaikan program studi mereka di musim panas 2021. Sebagai bagian dari proses pendaftaran, mereka harus menyertakan surat-surat berikut dari institusi pendidikan tinggi mereka:
-
Surat pernyataan bahwa mereka adalah mahasiswa di tahun akademik 2020/2021 dan telah menyelesaikan program studi mereka.
-
Surat pernyataan bahwa program studi mereka 100% diajarkan secara jarak jauh dan mereka tidak diwajibkan untuk menghadiri kelas tatap muka di kampus.
Selain berkas-berkas di atas, para mahasiswa internasional yang mengambil program S2 berdurasi 1 tahun dan tidak bisa pergi ke Irlandia untuk menjalani perkuliahan tatap muka di tahun akademik 2020/2021 harus memenuhi persyaratan tambahan. Mereka wajib datang ke Irlandia sebelum mendapatkan hasil ujian akhir untuk mengajukan izin tinggal sebagai mahasiswa internasional. Setelah terdaftar, mereka akan dianggap memenuhi syarat untuk mengikuti Third Level Graduate Programme.
Pekerjaan Apa Saja Yang Bisa Dilakukan Dengan Visa Kerja Pasca-Studi Dalam Program Ini?
WNA non-EEA yang telah mendapatkan Stamp 1G bisa bekerja hingga 40 jam/minggu dan berkesempatan untuk mengajukan izin tinggal lebih lanjut berupa Employment Permit (izin menetap dan kerja yang hanya diberikan bagi individu yang telah mendapatkan tawaran kerja dari pemberi kerja di Irlandia). Jenis-jenis pekerjaan yang bisa diambil dengan visa ini tidak memiliki batasan sektor, kategori, atau level gaji.
Berikut adalah beberapa tautan sumber informasi terkini mengenai Covid-19 untuk mahasiswa internasional yang tengah/akan menjalani kuliah di Irlandia:
-
Laman info Covid-19 dari Irish Council for International Students
-
Laman info Third Level Graduate Programme dari situs web Departemen Kehakiman Irlandia
Jangan lupa kalau kamu bisa membaca berbagai panduan kuliah di Irlandia yang telah kami susun untuk membantumu merencanakan studi di negara ini. Selain itu, kamu bisa menggunakan alat Pencari Jurusan kami untuk menemukan jurusan kuliah dan universitas di Irlandia yang sesuai dengan kriteria dan kualifikasi yang kamu miliki.
Mau tanya-tanya soal kuliah di Irlandia dan prospek pasca-studinya? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP Education yang punya semua info yang kamu butuhkan untuk kuliah di Irlandia.
BACA JUGA:
Sumber:
thepienews.com
inis.gov.ie
internationalstudents.ie
Tanya-tanya dengan Eduguru
