Pemerintah Selandia Baru mengumumkan perpanjangan ijin kerja untuk mahasiswa internasional yang berdomisili di area Chrischurch, yang rusak parah akibat gempa bumi di awal tahun 2011. Kebijakan ini bertujuan untuk membangun kembali ekonomi lokal.
Menteri Imigrasi Nathan Guy pada tanggal 9 Agustus mengumumkan bahwa perpanjangan ijin kerja akan meningkatkan sektor pendidikan, yang mulai menurun sejak terjadinya gempa bumi di tahun 2011.
"Mahasiswa internasional merupakan pemeran penting dalam industri di Canterbury" sebut Menteri Guy, yang berharap kebijakan baru ini akan menarik lebih banyak mahasiswa internasional Christchurch, dan menstimulasi industri dan ekonomi lokal.
Mahasiswa internasional akan diperkenankan untuk bekerja selama 20 jam per minggu jika mereka mngambil program berbahasa Inggris yang berlangsung minimal 14 minggu atau program Foundation Certificate Level 4 yang berlangsung selama 1 tahun.
Sebelum kebijkan baru diterapkan, ijin kerja hanya diberikan pada mahasiswa internasional dengan kemampuan Bahasa Inggris yang baik yang mendaftar di program yang berlangsung minimal 6 bulan.
--
Berita ini dimuat pada tahun 2011.