
Pada 5 Oktober 2020 lalu, Pemerintah Inggris telah meluncurkan sistem visa pelajar terbarunya yang berbasis poin. Dalam sistem ini, semua mahasiswa internasional (baik dari Uni Eropa maupun negara-negara lain) wajib memiliki 70 poin untuk bisa memasuki Inggris. Sistem ini menggantikan sistem visa Tier 4 yang hanya berlaku untuk para mahasiswa dari negara-negara di luar Uni Eropa.
Kalau kamu berencana untuk kuliah di Inggris, tim Hotcourses Indonesia telah menyusun panduan singkat mengenai perubahan sistem ini dan bagaimana hal tersebut bisa berpengaruh pada rencana studimu di sana.
Bagaimana Cara Mendapatkan 70 Poin?
Agar permohonan visa pelajarmu disetujui, kamu harus memenuhi semua kriteria berikut:
-
Memiliki tawaran dari sponsor yang disetujui pihak Pemerintah Inggris (contoh: tawaran dari sebuah universitas di Inggris);
-
Memiliki bukti kemahiran bahasa Inggris;
-
Menunjukkan bukti bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk biaya kuliah dan hidup di Inggris.
Apa Kelebihan Sistem Baru Ini?
Sistem berbasis poin ini bertujuan untuk menghadirkan proses permohonan visa pelajar yang lebih efisien bagi calon mahasiswa dari Uni Eropa dan negara-negara lainnya. Kamu sekarang bisa mengajukan permohonan visa pelajar hingga enam bulan sebelum perkuliahan dimulai, jauh lebih cepat dibanding permohonan visa Tier 4 yang baru bisa diajukan 3 bulan sebelum tanggal awal perkuliahan. Perbedaan lainnya adalah kamu tidak perlu mengirimkan lagi bukti-bukti kualifikasi akademis dengan permohonan visa.
Selain itu, para calon mahasiswa yang telah menunjukkan bukti bahwa mereka memiliki dana untuk kuliah dan hidup selama 1 tahun di Inggris tidak akan diminta mengirim bukti ini lagi di kemudian hari. Ini tentunya akan mengurangi jumlah dokumen yang perlu kamu serahkan. Laporan bank elektronik bisa diserahkan sebagai dokumen persyaratan dan berbagai jenis akun/rekening juga bisa digunakan sebagai bukti bahwa kamu memenuhi syarat.
Pemerintah Inggris telah mengumumkan bahwa dengan berlakunya sistem baru ini, maka jumlah mahasiswa internasional yang diizinkan untuk kuliah di Inggris tidak akan dibatasi. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa internasional yang memasuki Inggris setiap tahunnya agar bisa mencapai 600.000 mahasiswa baru pada tahun 2030.
Menteri Perbatasan dan Imigrasi Masa Depan Inggris, Kevin Foster, menyatakan "Sistem visa pelajar ini diluncurkan lebih awal untuk mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia bahwa kami ingin individu-individu terunggul dan tercerdas untuk datang ke Inggris dan belajar di lembaga-lembaga pendidikan kami yang terkenal secara global."
(Baca juga: 10 TIPS MENGAJUKAN VISA PELAJAR)
Visa Kerja Pasca-Studi
Sistem visa berbasis poin ini memungkinkan mahasiswa internasional yang telah menyelesaikan kuliahnya di Inggris untuk menetap dan bekerja di Inggris selama dua tahun pasca kelulusan (khusus lulusan PhD akan mendapatkan visa yang berlaku 3 tahun). Visa kerja pasca-studi ini berlaku untuk semua tingkat keahlian dan ditargetkan mulai tersedia pada musim panas 2021.
Semoga info visa pelajar berbasis poin ini berguna untuk perencanaan studimu. Jangan lupa kalau kamu bisa menggunakan alat Pencari Jurusan kami untuk menemukan jurusan kuliah dan universitas yang cocok untukmu di Inggris. Kamu juga bisa membaca cara memilih universitas di Inggris berdasarkan tabel liga dan ulasan mahasiswa serta informasi mengenai kisaran biaya hidup di Inggris.
Butuh informasi atau bantuan untuk kuliah di Inggris? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP Education yang siap membantumu untuk mendaftar dan kuliah di universitas terbaik di Inggris.