Informasi penting
Study abroad: Pendaftaran Universitas

Ikut Tes IELTS Dari Rumah? Bisa Banget dengan IELTS Indicator!

Penyelenggara IELTS telah meluncurkan IELTS Indicator sebagai tes alternatif di masa pandemi Covid-19. Temukan info lengkapnya hanya di Hotcourses indonesia

Ikut Tes IELTS Dari Rumah? Bisa Banget dengan IELTS Indicator!

Persiapan kuliah ke luar negeri memang rumit karena butuh waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Selain harus mencari universitas dan jurusan yang tepat, kamu juga harus memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh pihak universitas.

 

Sejak Covid-19 (virus corona) mulai merebak, tingkat tantangan dalam proses persiapan ini tentunya semakin meningkat. Salah satu pertimbangan yang pasti kamu alami di saat pandemi ini adalah cara mengambil tes bahasa Inggris seperti IELTS.

 

Memang beberapa lokasi pengujian telah beroperasi kembali dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, tapi mungkin kamu masih was-was dan belum berani untuk keluar rumah untuk kegiatan non-esensial.

 

Untungnya, tim Hotcourses Indonesia punya informasi terbaru yang mungkin bisa membantumu dalam mengambil tes bahasa Inggris tanpa perlu keluar rumah nih. Penyelenggara IELTS ternyata telah meluncurkan tes IELTS Indicator yang bisa kamu ikuti dari rumah dengan menggunakan perangkat komputer pribadimu!

 

Mau tahu info lengkap tentang tes ini? Temukan penjelasannya di bawah ini.

 

Apa Yang Dimaksud Dengan Tes IELTS Indicator?


IELTS Indicator adalah tes online yang dibuat berdasarkan tes Academic IELTS dan dirancang agar bisa diikuti di berbagai lokasi - termasuk rumah peserta.  Menurut pihak penyelenggaranya, tes ini hanya tersedia selama pelaksanaan IELTS masih terdampak Covid-19.

 

IELTS Indicator menguji empat keterampilan - Listening, Reading, Speaking dan Writing - dan peserta akan menerima skor indikatif untuk masing-masing bagian dalam waktu 7 hari.

 

Pihak universitas dapat menggunakan IELTS Indicator sebagai alat bantu untuk mengukur kefasihan bahasa Inggris para pendaftar. Dengan begitu, staf penerimaan mahasiswa baru akan punya bayangan apakah seorang calon mahasiswa membutuhkan pelajaran bahasa tambahan, seperti kursus bahasa Inggris pra-sesi.  

 

Apa Perbedaan IELTS Indicator dengan IELTS?

 

Perbedaan utama IELTS dan IELTS Indicator adalah hasil IELTS telah diakui oleh berbagai universitas internasional. Berhubung IELTS Indicator baru diluncurkan dan skornya bersifat indikatif, maka banyak institusi masih belum menerima hasil tesnya sebagai dokumen persyaratan yang diakui.

 

Jadi kamu sebaiknya memeriksa daftar institusi yang menerima hasil tes ini sebelum mengikuti IELTS Indicator. Selain itu, hasil tes ini juga tidak bisa dipakai untuk mengurus visa pelajar.

 

Unduh brosur universitas favoritmu di seluruh dunia

 

Struktur IELTS Indicator

 

IELTS Indicator memiliki konten, format, struktur dan durasi waktu yang sama dengan tes Academic IELTS. Para peserta akan diminta untuk menyelesaikan 4 bagian berikut: 

 

  • Listening (30 Menit)

Bagian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman peserta mengenai konsep-konsep utama, ide-ide, dan informasi terperinci. Para peserta harus menunjukkan bahwa mereka bisa mengikuti alur dan logika percakapan dan memahami penyampaian sebuah ide. Saat tes berlangsung, peserta akan mendengarkan 4 rekaman:

 

  • Percakapan sosial antara dua orang.

  • Satu orang yang berbicara dalam konteks kegiatan sehari-hari.

  • Percakapan yang melibatkan empat orang dalam konteks lingkungan pendidikan atau universitas.

  • Satu orang yang berbicara tentang sebuah bidang ilmu akademik.

Peserta akan diberikan 40 pertanyaan di bagian ini.
 

  • Reading (60 Menit)

Dalam bagian ini, keterampilan peserta dalam membaca akan diuji dan diukur. Para peserta harus dapat memahami argumen, mengidentifikasi sebuah opini, menemukan detail, serta mengekstrak ide-ide utama dan alasan mengapa teks tersebut ditulis. Tersedia 3 teks untuk dibaca - bisa berupa potongan dari buku, jurnal, majalah atau koran - dan 40 pertanyaan untuk dijawab oleh peserta.
 

  • Writing (60 Menit)

Bagian ini dirancang untuk tak hanya menguji kemampuan para peserta menulis secara formal, namun juga mengukur keterampilan mereka dalam menyajikan argumen dan opini serta menafsirkan informasi secara tertulis. Ada dua tugas yang harus diselesaikan para peserta:

  1. Menganalisis informasi dalam sebuah diagram/bagan dan kemudian menjelaskannya secara tertulis;

  2. Menulis esai yang menanggapi sebuah argumen atau opini.

 

  • Speaking (11-14 Menit)

Bagian Listening, Reading dan Writing harus diselesaikan peserta dalam 1 sesi, sementara bagian Speaking bisa dilakukan beberapa hari sebelum atau sesudah peserta mengambil 3 bagian tersebut. Pihak penyelenggara akan mengirimkan link Zoom kepada para peserta untuk sesi wawancara bersama seorang penguji. Dalam bagian ini, penguji akan menilai tingkat kemahiran bahasa Inggris lisan peserta dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kosakata, kefasihan dan tata bahasa.

 

Pertama-tama, penguji akan mengajak peserta untuk berbicara mengenai topik sehari-hari seperti pekerjaan dan keluarga. Kemudian penguji akan memberikan kartu bertuliskan topik yang harus dibicarakan. Peserta akan diberikan waktu persiapan untuk mempresentasikan topik tersebut. Di bagian terakhir, peserta akan berdiskusi dengan penguji dan diberikan pertanyaan mengenai topik yang baru saja dibicarakan peserta.

 

Contoh soal IELTS Indicator bisa kamu unduh di sini. Kalau kamu butuh tips untuk bagian Speaking dan Listening, coba tonton panduan berikut dari Linh:

 

 

Bagaimana Cara Penilaian Tes IELTS Indicator?

 

Seperti tes Academic IELTS, IELTS Indicator dinilai oleh penguji resmi IELTS dengan mengikuti kriteria penilaian IELTS. Semua penguji IELTS wajib memiliki gelar sarjana di bidang yang relevan, kualifikasi TEFOL atau TESOL dan pengalaman mengajar bahasa Inggris.

 
Penilaian menggunakan sistem nilai 0 - 9. Misalnya peserta berhasil menjawab 22 dari 40 pertanyaan dengan benar di bagian Reading, maka nilai ini akan dikonversi menjadi skor 5,5. Para peserta akan menerima skor indikatif untuk tiap bagian dan juga skor indikatif keseluruhan 
(nilai rata-rata keseluruhan) untuk tes ini.

 

Hasil tes akan dikirim secara digital ke peserta sekitar tujuh hari setelah peserta menyelesaikan semua bagian tes.

 

Perangkat Apa Saja Yang Saya Perlukan Untuk Mengikuti IELTS Indicator?

 

Untuk bisa mengikuti IELTS Indicator, peserta perlu memiliki hal-hal berikut:

 

  • Komputer laptop atau desktop. Tes ini tidak bisa diikuti menggunakan tablet atau ponsel.

  • Tes ini menggunakan program Safe Exam Browser. Untuk bisa menjalankan program ini, perangkat yang kamu gunakan harus memenuhi persyaratan teknis minimum berikut:

  1. Windows 7 64 bit (minimum)

  2. MacOS 10.12 (minimum)

  3. Windows 10 64 bit (OS yang disarankan pihak penyelenggara)

  4. MacOS Catalina

  • Untuk menjalankan tes, kamu harus memiliki ruang lowong sebesar 500 MB untuk perangkat Windows dan 500 MB untuk perangkat Mac. 

  • Dalam beberapa kasus tertentu, peserta dapat menggunakan browser versi terbaru untuk mengikuti tes. Browser yang kompatibel antara lain:

  1. Google Chrome

  2. Safari

  3. Mozilla Firefox

  • Koneksi internet yang stabil

  • Speaker dan mikrofon

  • Webcam

  • Dokumen identifikasi yang kamu gunakan saat mendaftar tes

  • Kertas dan pulpen untuk persiapan wawancara di bagian speaking

(Baca juga: KULIAH DI AUSTRALIA TANPA TES IELTS)

 

Cara Mendaftar IELTS Indicator

 

  • Pertama-tama, kamu bisa mengunjungi situs resmi IELTS Indicator.

  • Klik 'Book now' dan ikuti petunjuk untuk memilih negara tempatmu berada serta tanggal dan waktu tes yang kamu inginkan. Perlu diingat bahwa tes ini hanya tersedia satu kali dalam seminggu.

  • Setelah memilih tanggal tes, kamu akan mendapatkan pemberitahuan bahwa jadwal bagian Speaking akan diinformasikan setidaknya 2 hari sebelum tanggal tes pilihanmu.

  • Kamu kemudian akan diminta membuat akun IELTS Indicator.

  • Setelah membuat akun, kamu akan diminta membayar biaya sebesar USD 149.

Jangan lupa untuk mendaftar menjadi anggota di Hotcourses Indonesia dan berlangganan newsletter kami jika kamu ingin mendapatkan berita terbaru tentang IELTS Indicator.

 

Pastikan juga kamu follow semua kanal media sosial kami yang menyajikan info terkini dari berbagai universitas luar negeri dan topik-topik yang relevan bagi pelajar internasional.

 

Punya pertanyaan mengenai kuliah di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP Education yang selalu siap membantumu mendaftar dan kuliah di berbagai universitas mancanegara terbaik.

 

Daftar sekarang untuk konsultasi GRATIS!

 

 

Awali perjalanan menuju sukses studi di luar negeri dengan IELTS! Ikuti tes dan les persiapan IELTS lengkap di IDP Indonesia. Booking sekarang dan siapkan dirimu untuk meraih skor gemilang dengan meng-click tautan ini.

 

*Artikel ini diedit dan diperbaharui oleh Eky Ilmastuti pada 4 Juli 2023

Wajib dibaca

article Img

Persyaratan Masuk Umum untuk Kuliah S1 di Luar Negeri

Sudah menemukan jurusan dan universitas pilihan? Selamat! Selanjutnya kamu tinggal mencari informasi mengenai persyaratan masuk dari universitas tersebut.   Secara umum, persyaratan masuk universitas di luar negeri terbagi menjadi: persyaratan akademis dan persyaratan kemampuan berbahasa Inggris. Persyaratan masuk bisa saja berbeda-beda antar setiap jurusan, walaupun mereka berada di universitas yang sama. Persyaratan tersebut ditentukan oleh

198.2K
article Img

14 Pertanyaan Tentang Perkuliahaan yang Perlu Kamu Tanyakan Kepada Konsultan Pendidikan Luar Negeri

Mendaftar kuliah ke luar negeri perlu banyak informasi dan waktu. Oleh karena itu tidak sedikit pelajar yang menggunakan jasa konsultan pendidikan untuk membantu pendaftaran ke universitas di luar negeri.   Baca juga: 5 kelebihan dari jasa konsultasi kuliah ke luar negeri .   Jika kamu juga berencana untuk menggunakan jasa konsultan pendidikan, berikut adalah daftar pertanyaan-pertanyaan penting yang perlu kamu tanyakan, supaya

145.3K
article Img

10 Keunggulan Gelar Master atau S2 di Luar Negeri

Mungkin masih banyak yang merasa cukup dengan gelar Sarjana S1. Ataupun ragu untuk melanjutkan ke perkuliahan Master atau S2 dengan pertimbangan biaya. Bukankah lebih baik segera bekerja dan menghasilkan uang daripada menghabiskan satu tahun di bangku kuliah, yang juga menghabiskan lebih banyak biaya? Apa bedanya lulusan S1 maupun S2?   Kamu mungkin nggak akan berpikir seperti diatas lagi, dan malah merasa gelar Master / S2 itu adalah investasi

82.6K