
Lagi kuliah semester akhir di Inggris? Atau mungkin kamu tengah menunggu wisuda? Pasti kamu sedang mempertimbangkan antara pulang ke Indonesia atau mencari kerja di Inggris dengan visa Graduate Route.
Jika kamu berpikir untuk bekerja di Inggris, ada banyak mitos yang mungkin sering kamu dengar dan membuatmu ragu untuk mencari kerja di Negeri Ratu Elizabeth ini. Nah, agar kamu tidak lagi ragu, tim Hotcourses Indonesia kali ini akan membahas beberapa mitos dan fakta seputar mendapatkan pekerjaan di Inggris.
Mitos #1: Semua Orang di Inggris Punya Gelar S1
Ada mitos yang menyatakan bahwa semua orang di Inggris memiliki gelar S1 (bachelor degree), jadi persaingan dalam mendapatkan pekerjaan sangat ketat - terutama untuk pelajar internasional. Faktanya, survei terbaru mengungkapkan bahwa jumlah orang di Inggris yang memiliki gelar S1 hanyalah sekitar 22,6%.
Sebagian besar pelajar di Inggris yang tidak melanjutkan pendidikan ke universitas biasanya lebih memilih mengikuti apprenticeships (pemagangan mandiri) untuk mendapatkan lisensi kerja.
Mitos #2: Lulusan S1 di Inggris Susah Mendapatkan Kerja
Menurut mitos ini, para lulusan S1 di Inggris akan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Faktanya, data survei terakhir menunjukkan bahwa sekitar 80% lulusan S1 dari universitas Inggris berhasil mendapatkan pekerjaan dalam 15 bulan setelah kelulusan.
Mitos #3: Pekerjaan Yang Bagus Hanya Terbuka Untuk Lulusan Universitas Anggota Russell Group
Memang benar ada perusahaan-perusahaan Inggris yang lebih memilih menerima lulusan dari universitas anggota Russell Group. Namun faktanya ada banyak juga perusahaan lain yang lebih suka menerima lulusan dari grup-grup universitas lainnya, seperti Million+ Group dan University Alliance.
Dalam survei terakhir, sekitar 70% lulusan non-Russell Group berhasil mendapatkan pekerjaan dengan posisi profesional di Inggris. Jadi kamu tidak wajib kuliah di universitas anggota Russell Group untuk bisa mendapatkan pekerjaan di Inggris.
Mitos #4: Kamu Perlu Nilai Yang Bagus Untuk Dapat Pekerjaan Yang Bagus
Nilai akademis yang unggul tidak menjamin kamu akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dibanding teman-temanmu yang nilainya lebih rendah. Faktanya, perusahaan-perusahaan di Inggris sekarang mementingkan keseimbangan antara pengetahuan teori dan keahlian praktikal. Dalam kata lain, pengalaman magang atau kerja yang relevan menjadi kunci untuk mendapatkan pekerjaan di Inggris.
Prospek kerja lulusan S1 di Inggris yang nilainya biasa saja namun memiliki pengalaman magang relevan akan jauh lebih baik dibanding lulusan yang hanya memiliki nilai akademis yang unggul. Jadi selama nilai akademismu tidak di bawah rata-rata, kamu tidak perlu khawatir.
***
Suka dengan artikel ini? Coba simak artikel-artikel lain mengenai studi di Inggris yang menyediakan panduan lengkap kuliah di sana. Kamu bisa menemukan info mengenai visa Inggris dan cerita-cerita mahasiswa asal Indonesia - mulai dari bagaimana cara mereka meraih beasiswa ke Inggris hingga ke pengalaman mereka mencari kerja di sana.
Kalau kamu sedang mencari tempat studi lanjutan di Inggris, coba gunakan alat Pencari Jurusan kami. Kamu hanya perlu memasukkan kualifikasi dan kriteriamu, lalu alat ini akan menampilkan semua jurusan kuliah dan universitas di Inggris yang pas untukmu.
Bila kamu ingin mendapatkan berita pendidikan internasional terbaru dan informasi terkini dari berbagai universitas terbaik di Inggris, pastikan kamu follow semua kanal media sosial Hotcourses Indonesia ya!
Mau tanya-tanya soal kuliah di Inggris? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP yang siap membantumu mendaftar dan kuliah di berbagai universitas unggulan di Inggris.
BACA JUGA:
-
CERITA INSPIRATIF TARA DAN BUDI, PASANGAN MUDA YANG KULIAH DAN BEKERJA DI LEEDS, INGGRIS
-
10 UNIVERSITAS INGGRIS TERBAIK DALAM HUMEN UNIVERSITY MENTAL HEALTH LEAGUE TABLE
-
BEKERJA PASCA STUDI DI INGGRIS: KISAH TIKA MERAIH VISA SKILLED WORKER
-
IDP LIVE: DAFTAR KULIAH KE LUAR NEGERI LEWAT HP BISA LANGSUNG DITERIMA!