
10. Portugis
Baru-baru ini Brazil baru saja mengambil posisi Britania Raya di peringkat ke-6 negara dengan perekonomian terbesar di dunia, dan dengan adanya Piala Dunia lalu serta Olimpiade Musim Panas di tahun ini, karenanya semua orang akan menilik negara yang merupakan bagian dari BRIC berbahasa Portugis ini.
9. Jepang
Sekretaris Kebudayaan Britania, Jeremy Hunt, memiliki kecintaan akan lambada yang telah menghasilkan lebih banyak olok-olok dibandingkan rasa hormat dan respek, namun tak bisa dipungkiri bahwa kecakapan Bahasa Jepangnya yang diperoleh dari mengajar Bahasa Inggris di Jepang selama 2 tahun, membuatnya dipandang oleh para koleganya di parlemen Inggris, dan telah terbukti berguna dalam misi perdagangannya ke Jepang.
8. Rusia
Hubungan antara negara-negara Barat dengan Rusia tidaklah selalu harmonis sejak Perang Dingin berakhir—mulai dari insiden racun Litvinenko sampai ke mata-mata Moskow—namun menurut situs resmi Government’s Trade & Investment di Inggirs, Russia merupakan ranah ekspor dengan perkembangan paling pesat.
7. Kanton
Kebanyakan orang Inggris yang fasih berbahasa Kanton biasanya memiliki hubungan erat dengan Hong Kong, yang Bahasa resminya memang merupakan Bahasa Kanton. Namun Bahasa ini juga digunakan secara luas di seluruh dunia, dengan sekitar 70 juta pembicara.
6. Arab
Siapapun yang meragukan pentingnya bisnis yang menggunakan Bahasa Arab di Britania Raya perlu menilik The Shard—gedung tertinggi di Eropa Barat yang dibangun megah berkat investasi dari Qatar. Atau mereka bisa juga bertanya pada para fans klub sepakbola Mancester City.
5. Polandia
Bahasa Polandia merupakan 5 Bahasa yang dianggap paling berguna, dengan 19% manajer di Britania yang menganggapnya berguna dalam perusahaan mereka. Polandia memiliki pasar konsumen terbesar di Uni-Eropa dan merupakan satu-satunya negara di Uni-Eropa yang berhasil menghindari resesi sejak krisis ekonomi dimulai, karenanya relasi bisnis dengan Polandia terus berlanjut sampai sekarang.
4. Mandarin
Mandarin merupakan Bahasa resmi Republik Rakyat Cina—negara dengan populasi terbanyak di dunia dan juga kondisi ekonomi yang paling dinamis—merupakan sesuatu yang banyak dicari di banyak perusahaan. Di tahun 2006, Brighton College merupakan sekolah pertama di Britannia Raya yang mewajibkan pembelajaran Bahasa Mandarin untuk semua siswa/i SMP.
3. Spanyol
Spanyol merupakan Bahasa Eropa yang tidak hanya dominan, namun juga Bahasa yang paling sering digunakan dalam perekonomian Amerika Latin yang berkembang dengan pesat—ditambah dengan perannya yang semakin bertambah penting di Amerika Serikat—Bahasa Spanyol disurvei sebagai Bahasa yang sangat berguna oleh 37% manajer yang ada.
2. Perancis
Memang minat pembelajaran Bahasa ini memang sedang menurun di sekolah-sekolah, namun kecakapan Bahasa Perancis masihlah menjadi keterampilan yang sangat dicari oleh para perusahaan—49% dari mereka menganggap ini adalah keterampilan yang sangat berguna untuk bisnis mereka.
1. Jerman
Jerman merupakan pasar ekspor terbesar untuk produk-produk dari Britannia Raya di luar pasar Amerika, dan juga negara dengan perekonomian terbesar di Eropa—dengan per kapita lebih dari €2,4 milyar—yang terus menjaga kestabilan perekonomian Eropa. Karenanya tentu bukanlah hal baru apabila banyak perusahaan ingin mempekerjakan orang-orang yang memahami umlauts sampai dengan eszetts.
(Sumber: Telegraph UK)