Sahabat Hotcourses yang gemar menonton film pasti selalu menyaksikan Academy Awards tiap tahunnya. Ajang penganugerahan piala Oscar yang bergengsi ini memang telah lama menjadi salah satu barometer bagi dunia film internasional. Selain kategori Film Terbaik serta Aktor dan Aktris Terbaik, biasanya banyak orang juga menanti-nantikan pengumuman pemenang kategori Sutradara terbaik di Academy Awards. Hal ini tak mengherankan, karena sutradara berperan besar dalam pengarahan visi kreatif sebuah film secara keseluruhan.
Saat ini, telah ada 71 orang yang memenangkan kategori Sutradara Terbaik di Academy Awards. Kalau kamu tertarik masuk industri film dan penasaran bagaimana para sutradara ini bisa punya visi kreatif yang unik, kamu bisa menilik latar belakang pendidikan mereka sebagai langkah awal. Namun kamu tak perlu repot-repot menyelidiki sendiri, karena tim Hotcourses Indonesia telah mencari tahu tempat kuliah para pemenang kategori Sutradara Terbaik dalam dekade terakhir.
Chloe Zhao
Pemenang Sutradara Terbaik tahun 2021
By Vegafi - Own work, CC BY-SA 4.0, Link
Chloe Zhao adalah perempuan kedua yang pernah memenangkan kategori ini. Ia adalah lulusan S1 bidang Ilmu Politik dari Mount Holyoke College, sebuah kolese khusus perempuan yang berprestise di AS. Setelah itu, ia memasuki sekolah film di New York University, yang merupakan salah satu sekolah film dengan tingkat penerimaan mahasiswa baru paling kompetitif di dunia. Universitas ini tak hanya menghasilkan pemenang Oscar, namun juga menghasilkan berbagai alumni yang memenangkan penghargaan Emmy, Tony dan Grammy!
Bong Joon-ho
Pemenang Sutradara Terbaik tahun 2020
By Dick Thomas Johnson from Tokyo, Japan - Okja Japan Premiere: Bong Joon-ho, CC BY 2.0, Link
Bong Joon-ho merupakan lulusan jurusan Sosiologi di Yonsei University, salah satu dari 3 universitas bergengsi di Korea Selatan. Saat menjalani kuliah di sana, ia mendirikan klub film bersama berbagai mahasiswa dari universitas lain. Joon-ho kemudian melanjutkan pendidikannya di Korean Academy of Film Arts (KAFA), sekolah film ternama dengan ratusan alumni yang kini memegang berbagai posisi penting di industri film Korea Selatan.
Alfonso Cuarón
Pemenang Sutradara Terbaik tahun 2019 & 2014
_cropped.jpg#/media/File:Alfonso_Cuarón_(2013)_cropped.jpg)
By Alfonso_Cuarón.jpg: Gage Skidmore
derivative work: César - This file was derived from: Alfonso Cuarón.jpg: , CC BY-SA 2.0, Link
Orangtua Alfonso awalnya kurang setuju jika ia terjun ke industri film. Karena itu, ia memutuskan untuk mengambil 2 jurusan di National Autonomous University of Mexico, universitas yang juga dikenal sebagai tempat kuliah para pemenang Nobel dari Mexico. Pada pagi hari, Alfonso menjalani kuliah di jurusan filsafat. Lalu pada siang hari ia menjalani kuliah di sekolah film milik UNAM. Sayangnya, Alfonso tidak menyelesaikan studinya di UNAM. Walaupun begitu, berbagai koneksi yang ia dapatkan dari sekolah film UNAM berhasil membawanya masuk ke industri film.
Guillermo del Toro
Pemenang Sutradara Terbaik tahun 2018
By GuillemMedina - Own work, CC BY-SA 4.0, Link
Ketertarikan Guillermo del Toro terhadap film dimulai sejak usia muda. Hal ini kemudian membawanya untuk mempelajari bidang pembuatan film di University of Guadalajara. Universitas ini adalah universitas tertua kedua di Mexico dan merupakan penyelenggara Guadalajara International Film Festival, acara sinematografi terpenting di wilayah Amerika latin.
Damien Chazelle
Pemenang Sutradara Terbaik tahun 2017
.jpg#/media/File:Damien_Chazelle_(cropped).jpg)
By isabelle VERONESE from ELBEUF, France - 11 septembre 2014-deauville-9.jpg, CC BY-SA 2.0, Link
Damien Chazelle awalnya bercita-cita menjadi musisi jazz, namun ia akhirnya menyadari bahwa bakatnya lebih menonjol di bidang film. Karena itu, Damien memutuskan belajar di Harvard University sebagai mahasiswa di departemen Kajian Visual dan Lingkungan. Saat kuliah, Damien rutin berkolaborasi dengan teman kuliahnya, Justin Hurwitz. Kolaborasi ini terus berlanjut setelah kelulusan dan mereka bersama-sama mengembangkan film Whiplash dan La La Land.
Alejandro González Iñárritu
Pemenang Sutradara Terbaik tahun 2016 & 2015
By Limbo.asistente - Own work, CC BY-SA 4.0, Link
Walaupun pernah memenangkan kategori ini 2 kali, Alejandro sebenarnya tidak pernah mengambil kuliah perfilman. Ia merupakan lulusan jurusan Komunikasi di universitas swasta terbaik di Mexico: Ibero-American University. Setelah lulus, Alejandro sempat menjalani berbagai profesi, seperti penyiar, penulis naskah iklan dan komposer musik untuk film. Semua pengalaman kerja ini memberikan kekayaan pengalaman yang membantunya bertransisi ke profesi sutradara TV dan film.
Ang Lee
Pemenang Sutradara Terbaik tahun 2013
_(cropped).jpg#/media/File:2016_NAB_Show's_The_Future_of_Cinema_Conference,_produced_in_partnership_with_SMPTE_(26717112630)_(cropped).jpg)
By The Society of Motion Picture and Television Engineers from White Plains, NY, USA - 2016 NAB Show's The Future of Cinema Conference, produced in partnership with SMPTE, CC BY 2.0, Link
Ang Lee mulai mengecap pendidikan tinggi di National Taiwan University of Arts, universitas seni tertua dan paling bergengsi di Taiwan. Ia kemudian melanjutkan kuliah di bidang teater di University of Illinois at Urbana-Champaign, salah satu universitas negeri terbaik di AS. Tak berhenti di situ, Ang juga mengambil S2 produksi film di sekolah film milik New York University.
Michel Hazanavicius
Pemenang Sutradara Terbaik tahun 2012
By Georges Biard, CC BY-SA 3.0, Link
Sutradara film The Artist ini mempelajari seni di École nationale supérieure d'arts de Paris-Cergy, salah satu institusi pendidikan seni terbaik di di Prancis. Karena itu, Michel menggunakan ilmu yang ia dapatkan saat kuliah untuk mengatur komposisi tiap frame demi menciptakan definisi visual yang jelas.
Tom Hooper
Pemenang Sutradara Terbaik tahun 2011
By gdcgraphics, CC BY-SA 2.0, Link
Tom Hooper merupakan lulusan Sastra Inggris dari University of Oxford, salah satu universitas yang selalu masuk peringkat teratas dalam daftar ranking universitas internasional. Sebelum kuliah, Tom telah berhasil memproduksi dan menyutradarai film pendeknya sendiri. Saat menjadi mahasiswa, ia juga berkecimpung sebagai sutradara teater dan iklan televisi. Tom kemudian bekerja sebagai sutradara acara televisi dan bertransisi menjadi sutradara film.
Kathryn Bigelow
Pemenang Sutradara Terbaik tahun 2010
By Sgt. Michael Connors - 302nd Mobile Public Affairs Detachment - Army.mil, Slideshow Hollywood sends greetings to troops during 82nd Annual Academy Awards. Image army.mil-66453-2010-03-09-180354.jpg, Public Domain, Link
Kathryn Bigelow meraih prestasi sebagai perempuan pertama yang menerima piala Oscar untuk kategori Sutradara Terbaik. Ia memiliki gelar Sarjana Seni Murni dari San Francisco Art Institute, salah satu sekolah seni tertua di AS. Sebelum memulai karirnya sebagai sutradara, Kathryn mengambil kuliah S2 dalam bidang teori dan kritik film di Columbia University, salah satu satu sekolah Ivy League di AS.
Bagaimana? Sudah menemukan inspirasi dari daftar di atas? Kalau kamu telah siap mempelajari bidang studi film di luar Indonesia, jangan lupa mencoba alat Pencari Jurusan kami. Kamu hanya perlu mengisi kriteria pribadimu dan alat tersebut akan mencari jurusan kuliah film dan universitas terbaik untukmu di luar negeri.
Mau tanya-tanya soal kuliah film di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP yang selalu siap membantumu mewujudkan cita-cita kuliah di mancanegara.
BACA JUGA:
Sumber:
wikipedia.org
imdb.com
setdecorators.org
Tanya-tanya dengan Eduguru
