
Pada tanggal 8 Maret ini, dunia tengah merayakan Hari Perempuan Internasional yang dicanangkan sebagai bagian dari kampanye kesetaraan gender. Mengutip ucapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kesetaraan gender tidak hanya penting dari sisi moralitas dan keadilan, tetapi juga sangat penting dan relevan dari sisi ekonomi. Definisi dasar kesetaraan gender ini adalah kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam hal partisipasi ekonomi, kesetaraan akses pendidikan, kesehatan serta political empowerment. Menurut lembaga konsultan McKinsey, suatu negara yang tidak menciptakan lingkungan yang setara akan berpotensi kehilangan kue ekonomi sebesar USD 12 triliun.
Melihat pentingnya kesetaraan gender, tentu kamu perlu mempertimbangkan faktor ini dalam perencanaan studimu di luar negeri. Situs web Times Higher Education baru-baru ini telah membuat daftar universitas internasional dengan kontribusi dan komitmen terbaik untuk kesetaraan gender. Kriteria penilaiannya menilai berbagai elemen dari sebuah universitas, seperti penelitian tentang gender, kebijakan tentang kesetaraan gender, komitmen untuk merekrut dan mempromosikan perempuan, proporsi mahasiswa perempuan generasi pertama dan ukuran akses mahasiswa. Nah, mau tahu 5 universitas teratas dalam daftar ini? Baca bocorannya di bawah ini.
1. La Trobe University, Australia
La Trobe University memiliki sejumlah inisiatif yang mendorong kesetaraan gender, termasuk Workplace Gender Equality Agency, SAGE Pilot (program akreditasi dan peningkatan untuk organisasi penelitian pendidikan tinggi yang berfokus pada kesetaraan gender) dan Square the Ledger, yang bertujuan untuk merayakan kehidupan semua perempuan yang telah belajar, mengajar dan bekerja di universitas ini.
Wakil rektor La Trobe, John Dewar, menyatakan bahwa ia sangat berkomitmen untuk mencapai kesetaraan gender di semua aspek kehidupan universitas, termasuk representasi perempuan yang setara di posisi kepemimpinan senior di semua fakultas dan departemen.
2. Western Sydney University, Australia
Dalam 15 tahun terakhir ini, Western Sydney University (WSU) telah berhasil mempertahankan gelarnya sebagai Employer of Choice for Gender Equality (Pemberi Kerja Terpilih Untuk Kesetaraan Gender) yang diberikan oleh Badan Kesetaraan Gender Di Tempat Kerja milik Pemerintah Australia. Universitas ini juga berdedikasi untuk memerangi kekerasan seksual di kampus melalui pengembangan program pendidikan mengenai hubungan yang didasari rasa hormat yang akan diterapkan di seluruh sektor universitas Australia.
Strategi dan Rencana Aksi Kesetaraan Gender 2015-2020 telah dilaksanakan di WSU dengan fokus pada bidang-bidang di mana kesetaraan gender perlu ditingkatkan. Salah satu tujuan utama dari rencana tersebut adalah mendukung upaya universitas dalam merekrut, mempertahankan, dan membantu staf perempuan untuk lebih maju. Langkah-langkah lain yang telah dijalankan dalam menanggapi rencana tersebut adalah perbaikan fasilitas laktasi di kampus, tambahan cuti bagi staf yang mengalami KDRT, dan pengembangan kebijakan kesetaraan gender.
3. Trinity College Dublin, Irlandia
Pada tahun 2017, Trinity College Dublin (TCD) telah mendirikan Trinity Centre for Gender Equality and Leadership untuk menjalankan strategi memajukan kesetaraan gender di institusi tersebut. TCD telah menyelenggarakan berbagai ceramah dari perempuan-perempuan terkemuka yang sukses, mensponsori staf perempuan untuk menghadiri Aurora Leadership Development Programme dan menyediakan pendanaan untuk lokakarya penulisan bagi para peneliti perempuan yang baru memulai karir mereka.
4. University of Bologna, Italia
University of Bologna telah mengembangkan rencana kesetaraan gender untuk mempromosikan karir perempuan dan mengurangi tingkat pengunduran diri staf perempuan. Sebagai komitmennya terhadap kesetaraan gender, universitas ini berencana untuk mempublikasikan data gender tahunan dan membentuk pusat bantuan bagi para mahasiswa dalam spektrum LGBTQ + yang tengah mengalami masalah.
Universitas Bologna juga berancang-ancang meluncurkan proyek dengan polisi sipil, organisasi Women’s Refuge, dan berbagai asosiasi lain untuk memastikan bahwa semua mahasiswa di universitas ini memiliki kesadaran mengenai kekerasan gender.
5. University of Worcester, Inggris
Rata-rata selisih gaji antar gender di universitas ini pada tahun 2018 hanya mencapai 2,09 persen, jauh lebih kecil dari rata-rata selisih gaji nasional di Inggris yang mencapai 17,9 persen. Sekitar 63 persen karyawan di University of Worcester adalah perempuan dan mereka terepresentasikan dengan baik di tiap posisi senior.
Berikut adalah daftar universitas lain yang berhasil masuk posisi top 20 dalam daftar ini. Ada universitas dari Indonesia juga, lho!
6. Charles Sturt University, Australia
7. Federal University of São Paulo (UNIFESP), Brazil
8. University of East London, Inggris
9. University of Auckland, Selandia Baru
10. York University, Kanada
11. Auckland University of Technology, Selandia Baru
12. Glasgow Caledonian University, Inggris
13. McMaster University, Kanada
14. University of Gothenburg, Swedia
=15. University of L’Aquila, Italia
=15. Autonomous University of Barcelona, Spanyol
=15. Lahore College for Women University (LCWU), Pakistan
18. University of Sydney, Australia
19. IPB, Indonesia
20. University of Canberra, Australia
Untuk daftar lengkapnya, langsung saja akses situs web Times Higher Education.
Kalau kamu memiliki kriteria tambahan di luar kesetaraan gender, coba gunakan alat Pencari Jurusan kami yang bisa menemukan jurusan kuliah dan universitas terbaik yang sesuai dengan kriteria pribadimu. Kamu juga bisa mengikuti semua kanal media sosial kami dan berlangganan newsletter kami untuk mendapatkan semua info dan berita terbaru mengenai kuliah di luar negeri.
Mau tanya-tanya soal kuliah di luar negeri? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP Education yang punya semua informasi yang kamu butuhkan untuk bisa kuliah di universitas mancanegara terbaik pilihanmu.
BACA JUGA:
-
SIAPA BILANG KULIAH DI LUAR NEGERI SAMBIL MEMBESARKAN BALITA ITU TIDAK MUNGKIN
-
WANITA - WANITA DARI INDONESIA YANG SUKSES SETELAH KULIAH DI LUAR NEGERI
Sumber:
kemenkeu.go.id
timeshighereducation.com